Senin, 15 Desember 2014

Alternatif Penggunaan kata “Jangan”




Nemu artikel menarik nih...ternyata hal sepele dan biasa buat kita bisa sangat berpengaruh pada anak.
 
Orang tua sebaiknya menghindari penggunan kata jangan.  Menurut para ahli kata “jangan” dapat membuat anak ragu melangkah.
Menurut Rudicahyo yang merupakan Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, ini alasan kenapa kata ‘JANGAN’ harus dihindari penggunaannya.
Alasan membuat kata ‘jangan’ begitu dihindari penggunannya.
1.      Kata ‘jangan’ memotong kreativitas yang sedang berjalan. Memotong aktivitas itu tdak berefek besar pada diri anak, kecuali berhentinya sebuah tindakan. Berhentinya tindakan tidak berarti berhentinya perilaku.

2.      Kata ‘jangan’ menghambat perkembangan kreativitas. Jika sedikit-sedikit anak dipotong perilakunya dengan mengatakan jangan, maka hasrat untuk berinisiatif melakukan tindakan, akan berkurang. Anak juga terlampau hati-hati dalam tindakannya. Jika berlebihan, maka daya kreasi anak akan berkurang.
3.      Kata ‘jangan’ mempersempit pilihan. Kata ‘jangan’ membuat anak menandai bahwa perbuatan tertentu tidak boleh dilakukan. Anak memasukkan tindakan tertentu ke dalam kotak larangan. Berarti menandai sebuah perilaku tidak akan ia lakukan.
4.      Kata ‘jangan’ tidak mengandung solusi. Terhentinya tindakan lebih dekat kepada efek dari sebuah kritik atau larangan, bukan solusi atau perubahan.



sumber : http://sayangianak.com/ini-alternatif-penggunaan-kata-jangan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar